Daerah Aceh terkenal akan kopinya. Selain karena biji kopinya yang memiliki aroma kuat, keasaman rendah, dan citarasa yang kompleks, Aceh juga terkenal akan budaya meminum kopi yang sudah turun-temurun. Kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup dan tradisi masyarakat Aceh, yang mana mendatangi kedai kopi merupakan sebuah rutinitas dalam aktivitas sehari-hari mereka. Dalam artikel ini, KISAH mengajakmu untuk menelusuri tradisi meminum kopi di Aceh!
1. Kopi Khop
Kopi Khop merupakan salah satu cara unik untuk menikmati kopi, terutama di pesisir Pantai Barat Aceh, khususnya di daerah Meulaboh. Kopi ini disajikan dengan cangkir terbalik di atas sebuah piring kecil. Cara meminumnya, kamu harus menyeruput kopi secara perlahan dari celah antara cangkir dan piring. Kopi yang digunakan untuk menikmati Kopi Khop adalah kopi robusta yang digiling kasar!
2. Kopi Saring
Mirip dengan teh tarik, Kopi Saring adalah salah satu teknik menyeduh kopi yang menggunakan kain saring sebagai alat penyaringnya. Setelah seduhan kopi bubuk dituangkan ke dalam saringan kain, ia akan dituang berulang kali sehingga mendapatkan rasa yang pekat dan aroma yang khas. Teknik ini tidak hanya memperkaya rasa kopinya, tetapi juga menghadirkan pengalaman unik saat penyajian.
3. Boh Manok Weng
Tidak hanya cara penyajiannya yang unik, menikmati kopi di Aceh juga menghadirkan cita rasa yang berbeda, salah satunya Boh Manok Weng atau kopi telur khas Aceh. Kopi ini mencampurkan kuning telur dengan kopi panas dan bisa ditambahkan gula atau kental manis sesuai selera. Pencampuran kopi ini memberikan tekstur yang creamy dan rasa yang lebih lembut!
Itu dia tradisi meminum kopi di Aceh yang sangat menarik! Kamu juga bisa nikmati kopi Arabika khas Aceh dalam sepotong kue Opera Arabika, loh. Yuk, pesan sekarang!