Kopi Arabika adalah salah satu jenis kopi yang sangat populer di Indonesia. Banyak ditemukan di daerah seperti Sumateram Jawa, dan Sulawesi, kopi ini digemari karena rasa lembut dengan sentuhan sedikit asam serta aroma khasnya yang tercium saat diseduh dengan air panas. Jenis kopi ini sangat cocok disajikan sebagai cold brew, espresso, atau bahkan dalam pembuatan kue seperti Opera Arabika. Dalam artikel ini, mari ikuti KISAH menjelajahi berbagai fakta menarik tentang kopi Arabika!
1. Berada di Indonesia Sejak Tahun 1696
Kopi Arabika pertama kali tiba di Indonesia pada tahun 1969, dibawa oleh Belanda dari Malabar, India. Diketahui bahwa Belanda mencoba menanam biji kopi tersebut di Kedawung, namun usaha ini gagal akibat gempa bumi. Namun, pada tahun 1699, Belanda kembali membawa biji kopi Arabika varietas Typica. Pada tahun 1706, biji kopi yang ditanam di pulau Jawa ini berhasil tumbuh dengan baik dan mulai dikenal luas.
2. Paling Banyak Dikonsumsi Dunia
Kopi Arabika merupakan jenis kopi yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia, terutama di kalangan pecinta kopi di pagi hari. Menurut data, kopi Arabika mendominasi produksi kopi global dengan persentase mencapai 75-80%, jauh lebih tinggi dibandingkan kopi Robusta yang hanya sekitar 20%. Negara-negara seperti Brasil, Vietnam, Kolombia, dan Indonesia merupakan penghasil utama kopi Arabika dengan rasa yang kaya dan kental di mulut.
3. Kandungan Kafein Rendah
Kopi Arabika mengandung kafein yang lebih rendah dibandingkan kopi Robusta, karena proses pengolahan dan pemanggangan biji Arabika yang lebih lembut. Sebuah cangkir kopi Arabika mengandung sekitar 90 mg kafein, sementara kopi Robusta mengandung hampir dua kali lipat jumlah tersebut. Meskipun kafeinnya rendah, kamu tetap harus minum kopi ini dengan bijak, ya!
Itulah beberapa fakta menarik tentang kopi Arabika, kopi yang dicintai di seluruh dunia! Kamu bisa merasakan cita rasa dan aroma khasnya dalam setiap potongan kue Opera Arabika. Yuk, nikmati sekarang dan rasakan kelezatannya!