Cokelat Indonesia

3 Daerah Penghasil Kakao Terbesar di Indonesia

Indonesia dengan kekayaan dan keberagaman alamnya yang luar biasa menawarkan beragam cita rasa yang tak tertandingi, salah satunya melalui kakao. Setiap kakao dari setiap daerah di Indonesia memiliki keunikan dan ciri khasnya masing-masing, hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti tanah dan cara budidaya. Dalam artikel ini, KISAH mengajakmu untuk mempelajari tiga daerah penghasil kakao terbesar di Indonesia! SulawesiPada tahun 2023, provinsi Sulawesi Tengah menghasilkan kakao terbesar pertama dengan total 130.848 ton, yang kemudian diikuti oleh provinsi Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan. Kakao dari Sulawesi cenderung memiliki cita rasa yang sedikit asam dengan aroma kacang-kacangan (nutty). Dengan tanahnya yang subur dan iklim tropis mendukung, tidak heran kalau banyak chocolate artisan yang menggunakan kakao dari Sulawesi! LampungSelain Sulawesi, kakao dari Lampung juga terkenal akan kakaonya yang seringkali memenuhi kebutuhan domestik ataupun ekspor. Beberapa wilayah di Lampung seperti Lampung Timur, Lampung Tengah, dan Tanggamus dikenal sebagai pusat perkebunan kakao di provinsi ini. Kakao dari Lampung memiliki cita rasa pahit yang seimbang dengan aroma kacang-kacangan (nutty and earthy), namun beberapa juga menunjukkan rasa buah-buahan kering. SumateraPada urutan ketiga terdapat provinsi Sumatera yang juga tidak kalah andal dalam memproduksi kakao, lebih tepatnya di Sumatera Barat dan Aceh. Kakao dari kedua daerah ini hampir memiliki cita rasa yang sama, namun memiliki dalam perbedaan sentuhan rasanya. Kakao dari Aceh cenderung menawarkan nuansa rasa buah-buah tropis dan kacang panggang, sedangkan kakao dari Sumatera Barat biasanya terdapat sentuhan aroma bunga atau rempah! Cokelat Indonesia dari provinsi mana saja yang menjadi favoritmu? Temukan kelezatan cokelat Indonesia pilihan dari berbagai macam kue KISAH!

3 Daerah Penghasil Kakao Terbesar di Indonesia Read More »

3 Perbedaan Cokelat Indonesia dengan Luar Negeri

Tahukah kamu bahwa Indonesia termasuk salah satu negara penghasil kakao terbesar di dunia? Pada tahun 2020, Indonesia sempat berada di urutan ketiga sebagai negara dengan produksi biji kakao terbanyak, dengan Sulawesi sebagai pusat utamanya. Dengan iklim tropisnya, cokelat Indonesia memiliki keunggulan rasa dan kualitas yang berbeda dari cokelat impor. Yuk, simak perbedaan antara keduanya! Proses PembuatanProses pembuatan cokelat dengan biji kakao lokal Indonesia memiliki perbedaan dibandingkan dengan cara pembuatan cokelat di negara lain, seperti Swiss, Belgia, dan negara-negara Eropa. Perbedaan ini disebabkan oleh iklim tropis Indonesia yang mempengaruhi karakteristik kakao. Cokelat Indonesia cenderung menonjolkan rasa kakao yang lebih pekat, sementara cokelat impor lebih menekankan keseimbangan antara gula, kakao, dan susu, menghasilkan tekstur yang lebih creamy. Cita RasaKakao Indonesia dikenal memiliki rasa yang lebih tajam dan pahit, bahkan cokelat dari berbagai pulau dapat memiliki rasa yang berbeda. Banyak varian cokelat Indonesia yang diperkaya dengan rasa Nusantara, seperti rempah-rempah. Sementara itu, cokelat impor umumnya lebih manis dan hadir dalam berbagai varian, seperti white chocolate. Keanekaragaman ProdukKini, banyak produsen cokelat Indonesia membuat produk inovatif yang menggabungkan cokelat dengan bahan lokal seperti kelapa, teh, dan kopi lokal. Beberapa bahkan mencampurkan cokelat dengan makanan khas Nusantara, seperti Cokelat Tempe. Sementara itu, cokelat di luar negeri pada umumnya diproduksi untuk kudapan manis seperti chocolate praline dan chocolate truffle. Dari perbedaan-perbedaan di atas, apakah kamu lebih menyukai cokelat Indonesia atau cokelat impor? Kamu juga bisa merasakan cokelat Indonesia di kue-kue KISAH, loh!

3 Perbedaan Cokelat Indonesia dengan Luar Negeri Read More »

Shopping Basket